Rabu, 10 Januari 2018

Ustadz Youtube


Hidayah itu adalah hak "prerogratif" Sang Maha Kuasa,
Allâh Subhanahu wa Ta’ala.
Ada juga yang bilang hidayah itu harus dikejar,
bukan ditunggu.
Siapapun manusia yang beruntung mendapatkan hidayah dari Allah tugas berikutnya adalah untuk mempertahankan hidayah tersebut.
Jangan sampai cahaya Ilahi yang-katanya-tidak-mudah-didapatkan memudar begitu saja.
Mudahkah?



Sepanjang usia aku di dunia selama ini,
ada masanya aku bisa nangis berderai air mata ketika berdoa,
ada kalanya juga semua ibadah yang aku lakukan datar begitu saja tak bernyawa,
ada saatnya bulat tekad ingin taubat,
ada waktunya aku menunda shalat.
Yaa Rabb 💔


Pernah beberapa kesempatan aku menghubungi salah satu teman meminta bimbingan,
sekedar masukan aku harus berbuat apa.
Aku harus memulai dari mana?
Aku harus mempelajari apa dulu?
Aku harus mengubah kebiasaan sebelah mana?
Seperti yang dulu-dulu,
tidak mudah mempertahankan semangat dan tekad itu.
Entah kenapa terkadang semuanya kembali ke level awal keimanan.
Wallahualam.


Aku tau,
Alhamdulillah aku dikaruniai anggota tubuh yang lengkap dan sempurna,
tidak pantas rasanya jika aku membeberkan berbagai alasan kealpaan aku selama ini hanya demi pembenaran.

Aku tau,
Alhamdulillah aku dikaruniai lingkungan yang menunjang aku untuk meningkatkan keimanan,
tidak pantas rasanya jika aku menuding orang lain sebagai alasan ketidaktaatan.

Aku tau,
Alhamdulillah aku dikaruniai ribuan kalimat doa dari keempat orangtua yang tak pernah putus dipanjatkan,
tidak pantas rasanya jika aku menjadikan kemalasan sebagai topeng penundaan perubahan.



Nasehat dari salah seorang teman:
lakukan terbaik apa yang ada di hadapanmu saat ini,
dan tunggulah keajaiban datang.


Udah sejak lama aku pengen banget dateng ke majelis taklim tempat orang-orang mukmin mengembalikan semangat ruhiyah mereka,
tapi aku belum bisa.
Hal terbaik yang bisa aku lakukan sekarang adalah mendengarkan kajian mereka via sosial media, or let's just say youtube.


Alhamdulillah sekarang ada banyak banget ustadz atau tim-nya atau yang hadir langsung di kajian nya yang mengunggah video kajian mereka di youtube.
Jadi ada banyak masyarakat umum yang-banyak-alasan-gabisa-hadir-kaya-aku tetep bisa mendapatkan ilmu dari kajian tersebut.
Meski tidak live 💔


Aku secara pribadi lagi berusaha untuk meningkatkan tiga aspek utama:

1. Akidah
Ustadz kesayangan aku untuk bahasan ini adalah ustadz Zakir Naik.
Aku bisa merinding dan meneteskan air mata ketika melihat ada seorang non islam menangis dan berterimakasih kepada Zakir Naik karena fitrah akidahnya telah kembali.
Aku, atau kita yang sudah mendapatkan rezeki islam sejak lahir tidak akan pernah bisa merasakan perasaan mereka.
Mereka yang sempat "tersesat" kemudian akhirnya "menemukan" kembali fitrah keimanan mereka setelah proses yang tidak sebentar.
Barakallah.
Melihat itu, aku merasa kecil banget.
Kalo ada yang belum pernah nonton, coba deh search video-video nya Zakir Naik. 💓
Menurut aku, bagus banget buat menambah vitamin untuk akidah kita


2. Ibadah
Ada dua ustadz favorit aku untuk bahasan ini:
Ustadz Khalid Basalamah dan Ustadz Adi Hidayat.
Mereka terbaaaaaiiiikkkkk 💓💓💓
Karakter ustadz Khalid menurut aku memang agak keras, tegas, tapi aku suka.
Untuk karakter ngeyel macem aku perlu banget Ustadz Khalid yang fair.
Bukan cuma mengabarkan "pahala" dan "kenikmatan" tetapi juga menginformasikan "ancaman" dan "siksaan" dari suatu perbuatan.

Ustadz Adi Hidayat rinci banget,
dan beliau luar biasa Masyaallah hafal AlQuran dan Hadist sampai ke letak ayatnya ada di sebelah kiri kanan atas atau bawah.
Hebat.
Cerdas juga.
Penjelasan beliau masuk dengan baik untuk aku.

Belum pernah nonton juga?
Coba deh sekali-kali aja mendengarkan kajian mereka.



3. Akhlak
Aku menjatuhkan pilihan kepada Ustadz Hanan Attaki kalo masalah bab akhlak.
Bahasannya ringan tapi menyentuh banget.
Indah sekali,
sasaran dakwah ustadz Hanan memang para pemuda pemudi yang akan-sedang-mempertahankan hijrah. Jadi bahasa yang digunakan beliau juga deket banget sama kehidupan anak muda.
Sangat berbeda jauh sama ustadz Adi Hidayat atau ustadz Khalid Basalamah tentu saja hehe.




Cuma ada empat ustadz yang ada di youtube?
Tentu saja tidak.
Empat ustadz yang aku sebut di atas cuma segelintir aja,
aku juga ngga selalu mendengarkan mereka.
Kadang kalo lagi butuh sedikit humor aku pilih ustadz Evie.
Cuma memang bagi pendengar yang tidak mengerti bahasa sunda akan sedikit sulit memahami jokes nya ustadz Evie Effendi hehehe.

Atau mendengarkan murrotal para Qari yang suaranya bikin hati tentram semacam Muzammil juga bisa refresh hati banget.
Ternyata YouTube banyak juga manfaatnya jika kita benar menggunakannya kan?
*ting-ting*


Trus ada efeknya ngga setelah mendengar kajian mereka?
Bagi aku ada.
Hanya saja mungkin berbeda-beda kadarnya.
Kenapa?
Entahlah, mungkin karena berbagai hal.
Tapi setidaknya, disaat aku butuh recharge iman,
aku tau usaha terbaik apa yang bisa aku lakukan saat ini.


Pernah merasa bertaubat,
tapi kemudian melakukan kesalahan yang sama di kemudian hari?
Aku punya video yang pas banget,
ga nyampe satu menit:




Aku bantu juga tuliskan di sini kata-kata ustadz Adi Hidayat ya,
sebagai self reminder juga untuk aku.


Sungguh taubat yang diterima oleh Allah SWT
adalah dari satu persoalan keburukan yang pernah dikerjakan
taubatnya disegerakan
sifat taubat itu,
tidak ditunda
jadi menunda-nunda taubat itu berbahaya
kalimat taubat sendiri,
kemudian,
diperdalam oleh para ulama
memiliki turunan-turunan
Taubat itu mengandung arti pengakuan,
artinya mengakui kesalahan yang pernah
anda kerjakan
Jadi saat bertaubat,
setelah anda segerakan 
akui dulu salah apa
sesali kesalahan itu
karena dengan penyesalan itu kita menghadirkan
satu perasaan bahwa ini keliru
berjanji untuk tidak mengulangi
dan 
mengganti dengan amal shaleh
kalau ada orang yang masih mengulang kesalahan serupa
atau berbuat salah pada yang lainnya
itu artinya pertanda taubatnya belum diterima


 

Apakah ada bedanya mendengarkan kajian langsung di tempat dengan hanya melalui media youtube?
Sepertinya ada.
Aku masih belum bisa membandingkan karena belum pernah datang secara langsung.
Ada yang mau bantu aku share bagaimana perbedaannya?
Eh lupa.
Aku pernah dateng dulu ke Mesjid Daarut Tauhid mendengarkan ceramah Aa Gym saat masih kuliah,
tapi aku lupa bagaimana sensasinya karena sudah terlalu lama.
Sedih yah.


Maka beruntunglah kalian yang diberikan keluasan waktu dan kemampuan untuk bisa datang dan mengunjungi langsung setiap majelis ilmu yang diselenggarakan oleh para ulama.
Tidak apa,
katanya hidayah harus dijemput.
Allah Maha Tau aku sedang berusaha menjemput hidayah walaupun hanya via Youtube.
Wallahualam.
Semoga kita semua termasuk golongan orang-orang yang diberikan nikmat hidayah.
Aamiin. 💓






bonus doa agar senantiasa mendapatkan hidayah:

Allah SWT berfirman:

رَبَّنَا لَا تُزِغْ قُلُوْبَنَا بَعْدَ اِذْ هَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِنْ لَّدُنْكَ رَحْمَةً   ۚ  اِنَّكَ اَنْتَ الْوَهَّابُ
robbanaa laa tuzigh quluubanaa ba'da iz hadaitanaa wa hab lanaa mil ladungka rohmah, innaka antal-wahhaab

"(Mereka berdoa), Ya Tuhan kami, janganlah Engkau condongkan hati kami kepada kesesatan setelah engkau berikan petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi-Mu, sesungguhnya Engkau Maha Pemberi."
(QS. Ali 'Imran 3: Ayat 8)









with love,

@octyvz


foto dari sini

Related Articles

9 komentar:

  1. Aamiin. Semoga istiqomah. Yu bareng-bareng ngejar hidayah :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. aamiin.. yuk <3
      btw aku barungeuh ini adalah tulisan pertama aku di 2018 huaahahaha

      Hapus
  2. MasyaAllah ukhti... Aku kayak ditonjok berkali kali... Thanks.

    *aku suka salim bahanan, dan ust. Adi tentunya...

    BalasHapus
    Balasan
    1. sama-sama Mrs. Anonim.. eh atau Mr.Anonim? Haha.
      aku coba search Salim Bahanan~
      terimakasih udah mampir btw :p

      Hapus
  3. Amin Ya Rabbal Alamin,, smoga hidayah selalu menerangi kehidupan kita selalu. Kalo diriku sekarang lagi suka-sukanya dengar tausiyah dari Uzt Hanan Attaki..biasanya suka senyum senyum sendiri kalo denger..

    BalasHapus
    Balasan
    1. aamiin mbak.. yes. sama persis kaya aku kalo ngedengerin beliau hehe

      Hapus
  4. Amin Ya Rabbal Alamin,, smoga hidayah selalu menerangi kehidupan kita selalu. Kalo diriku sekarang lagi suka-sukanya dengar tausiyah dari Uzt Hanan Attaki..biasanya suka senyum senyum sendiri kalo denger..

    BalasHapus
  5. Aku suka kamu kelompokin nama ustadnya berdasarkan topik akidah, ibadah dan akhlak. Membantu bgt krn aku msh suka bingung mau liat kajian ustad yang mana.. :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sebenernya itu cuma pengelompokan aku aja mbak.. heheu. Faktanya ust adi atau Khalid juga bahas akidah dan akhlak hehehe. Terimakasih udah mampir mbak ❤

      Hapus