Minggu, 17 November 2019

kamu manusia, tidak perlu semua bisa


"Jangan kamu kehilangan harapan,
dan jangan pula kamu bersedih hati"
--- Q.S. Al Imran: 39

Setiap manusia memang Allah ciptakan sempurna.
Tetapi bukan berarti semua bisa,
akan selalu ada "celah" pada diri setiap manusia,
karena itulah Allah ciptakan manusia lainnya.
We can't help everyone,
but everyone can help someone :)


Kalian pernah ngga sih ada di titik:
"apalah gueeee.. remahan rempeyek doang di kaleng Khong Guan"
#halah 😂
Aku beberapa kali pernah merasakan hal itu.
Alhamdulillah langsung cepet-cepet istighfar.
Perasaan "minder" itu jika tidak cepat-cepat ditepis takutnya malah akan mengurangi rasa syukur kita.
Jangan sampai malah jatuh ke titik rendah diri.
Rendah diri dan rendah hati sama ga sih?


Rendah hati menunjukan bahwa kita puas dengan diri kita, 
percaya dengan diri kita namun tidak menunjukan semua yang kita miliki. 
Sedangkan rendah diri menganggap bahwa dirinya tidak memiliki kemampuan yang berarti, 
kurang menghargai diri sendiri karena merasa kurang mampu dalam sosial ataupun secara fisik.
(source: here)
Beda ya? :)


Lalu kenapa aku bisa pernah merasakan jadi remahan?
Tentu saja saat berinteraksi dengan rekan sejawat yang menurutku:
EXCEPTIONAL 💥
Standar ini tentu saja bisa beda-beda di setiap orang ya,
tapi secara umum, disaat aku mengobrol, mengamati, mendengar penuturan dan menerima ilmu yang mereka bagikan, aku langsung ngerasa keren banget yaaaa~
kok bisaaaa~
MasyaAllah 😍
Sejurus kemudian tanpa aku perintahkan,
tiba-tiba membandingkan kondisi dia dengan kondisi aku.
Feeling remahan hadir seketika. 😂


Padahal,
aku cuma manusia.
yang gaperlu semua bisa.
gaperlu jadi sempurna di semua masa.
gaperlu selendang pemenang di semua perlombaan.
gaperlu disanjung karena menjadi yang pertama di setiap penemuan
gaperlu pengikut yang berjuta-juta juga di sosial media.
tenang aja,
kamu itu manusia.
semua mafhum seperti apa manusia itu selayaknya.
:)


Jika kita sudah sadar bahwa kita memang tidak dirancang untuk menguasai semuanya,
akan lebih mudah menurutku untuk mengatur strategi memperbaiki diri.
Kok jadi memperbaiki diri?
Iya dong,
Udah tau banyak gabisanya, kok diem diem bae? 🙈


Cari ilmu boleh,
tapi coba dipilah pilih lagi.
Oke, aku bisa nih memperdalam tentang ini,
Hmm, yang ini sekedar tau aja.
Wah, menarik nih kepo lagi lebih jauh ah.
Gitu deh.
Kebayang kan ya? :)


Terutama di masa serba digital sekarang dimana informasi terbaru cepat sekali menyebar.
Aku tertarik sama postingan salah satu temen di sosial media
(herinstagram),
dan itu bikin aku angguk-angguk juga sih.


Kalo mencoba menjadi "sempurna" di semua hal,
apa ga lelah?
tidak apa-apa,
tidak perlu semua bisa,
tidak perlu semua sempurna.
Kita cuma manusia :)


Mencoba bersyukur dan menerima kalo memang kita butuh bantuan orang lain,
kita butuh keahlian orang lain,
damai ya :)





Related Articles

1 komentar:

  1. ih mimih ko kamu kece sih, tapi ga bikin aku merasa jadi remahan ko ;)

    kita hebat dalam porsi masing-masing, yihaaa~

    BalasHapus