Sabtu, 30 Oktober 2021

Hey, How's Life?

Some days are like this,
and the only way to get through them is to remember that

they are only one day,
and that every day ends.



Hey you, how's life? :) 

Ternyata postingan terakhir aku itu di Desember 2019, udah hampir 2 tahun hehe.
Kemana aja? Kenapa ga nulis blog lagi? Sibuk banget emangnya? 

Sebagian besar "waktu jeda" selama aku ga nulis blog itu adalah saat-saat aku sedang melanjutkan studi magister, jadi yaaa.. sebenernya tetep nulis,
nulis tugas :') #eeeaaaa

Mungkin di postingan lain aku akan cerita tentang gimana rasanya menjalankan magister life dengan segala macam hiruk pikuknya. 

Untuk sekarang aku cuma mau nanya,
How's life?



Ngerasa ngga sih?
Sejak pandemi, kita harus menghadapi situasi dan kondisi yang baru, 
yang sebelumnya ga pernah kita bayangkan akan seperti itu.
Kemampuan adaptasi benar-benar dipertaruhkan pada masa ini.

Dulu terbiasa bertemu rekan kerja setiap hari,
skrg gabisa karena WFH terus ya kan~
Dulu terbiasa kemana-mana bebas-bebas aja,
skrg ya harus ikut aturan Pemerintah~

Di satu sisi,
kita menjadi jauh lebih dekat dengan keluarga,
tapi bagi yg berada jauh dari keluarga,
dan biasanya bercengkrama dengan teman sejawatnya,
semuanya jadi berat sekali.

Interaksi langsung tentu berbeda rasanya dengan berbincang virtual via zoom meeting,
Tertawa bersama lebih bermakna daripada sekadar chat haha hihi,
Beraktivitas outdoor tentu lebih menyehatkan dibandingkan seharian di dalam ruangan.
Semoga Allah mudahkan semua adaptasi dan perjuangan teman-teman di masa pandemi ini ya,
Semoga sehat selalu :)


Menurut OECD, secara umum kehidupan telah membaik bagi banyak orang di berbagai negara selama 10 tahun terakhir. Namun ketidaksetaraan tetap ada dan ketidaknyamanan, keputusasaan, dan keterpurukan masih memengaruhi sebagian besar populasi. (source).

Saat ini, teknologi membantu kita untuk lebih mudah dalam berkoneksi: menjalin hubungan lebih erat, menunjang jejaring, dan membentuk keterikatan antar berbagai kalangan. Tetapi, tidak sedikit yang justru masih merasa disconnected.

Berdasarkan studi yang dilakukan oleh OECD, satu dari sebelas orang merasa mereka tidak memiliki keluarga atau teman yang dapat diandalkan ketika membutuhkan bantuan, dan masalah ini lebih buruk terjadi pada generasi tua. Kita menghabiskan sedikit waktu pada aktivitas sosial dibandingkan generasi sebelumnya satu dekade lalu.

Studi pada tujuh negara, menemukan bahwa rata-rata warga menghabiskan kurang dari 30 menit setiap minggu untuk bersosialisasi bersama teman dan keluarga, 7% warga pada Negara OECD dilaporkan memiliki kepuasan hidup yang rendah (low life satisfaction).

Semua hal di atas menunjukkan bahwa masih ada loh,
sebagian dari kita yang tidak sedang baik-baik saja.
jadi yuk, coba lebih sering tanya keluarga dan teman dekat kalian,
How's life?

 

Mungkin tidak semua orang mampu dan bisa bercerita kepada orang lain,
tapi bisa jadi dengan terjalinnya sebuah obrolan ringan dapat membantu mereka.
Mungkin tidak semua orang bersedia berbagi deritanya,
tapi bisa jadi sebuah sapaan sederhana menyadarkan mereka.
Mungkin tidak semua orang merasa bahagia,
tapi bisa jadi sedikit perhatianmu menghangatkan jiwa mereka.
Berbaik hatilah :)


So, how's your life?
just stay a while please.





Medan, 30 Oktober 2021
23.26


 

with love,



@octyvz


if you absolutely can't stay positive,
don't go negative.
just cruise neutral for a while,
until you can get back up
:)

Related Articles

4 komentar: